Vincent Verhaag Tantang Steven Bertemu Empat Mata: Kami Mau Damai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vincent Verhaag menantang Christoper Stefanus Budianto alias Steven untuk bertemu. Suami Jessica Iskandar itu ingin bertemu dengan orang yang diduga telah menipu dirinya dan sang istri secara empat mata.
Vincent mengaku kecewa lantaran selama proses hukum berlangsung, Steven tidak pernah muncul. Sementara itu, kasus dugaan penipuan ini disebut sudah masuk ke tahap penyidikan.
"Saya harus ketemu langsung sama CSB (Steven) baru damai. Nggak usah pake kuasa hukum, nggak usah pake pasal-pasal, lupain aja. Kami mau damai," kata Vincent di Polda Metro Jaya, Rabu (2/11/2022).
Pria kelahiran 29 Januari 1988 itu mengungkapkan sebelumnya bahwa dia secara pribadi telah berkomunikasi dengan Seteven. Dalam pembicaraannya, sempat ada pembahasan mengenai perdamaian, tetapi pihaknya belum memutuskan adanya perdamaian.
Pasalnya sebagai pihak pelapor, Vincent tentu menghormati proses hukum yang masih bergulir di Polda Metro Jaya sampai saat ini.
"Semalam dia telepon saya, miscall, tapi saya lagi di pesawat menuju ke Jakarta. Saya nanya ada apa? gimana? telepon, baru kami ngobrol. Kalau dibilang kenapa, saya memang mau damai. Baik-baik secara pertemanan," jelas Vincent.
"Sudahlah lupakan pasal-pasal. Lupakan masalah hukum, ya kami damai dari hati ke hati," sambungnya.
Hal senada diungkap oleh kuasa hukum Vincent dan Jessica, Rolland. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka untuk mediasi kedua belah pihak. Asalkan kliennya dapat bertemu Steven secara langsung tanpa melalui kuasa hukumnya.
Vincent mengaku kecewa lantaran selama proses hukum berlangsung, Steven tidak pernah muncul. Sementara itu, kasus dugaan penipuan ini disebut sudah masuk ke tahap penyidikan.
"Saya harus ketemu langsung sama CSB (Steven) baru damai. Nggak usah pake kuasa hukum, nggak usah pake pasal-pasal, lupain aja. Kami mau damai," kata Vincent di Polda Metro Jaya, Rabu (2/11/2022).
Pria kelahiran 29 Januari 1988 itu mengungkapkan sebelumnya bahwa dia secara pribadi telah berkomunikasi dengan Seteven. Dalam pembicaraannya, sempat ada pembahasan mengenai perdamaian, tetapi pihaknya belum memutuskan adanya perdamaian.
Pasalnya sebagai pihak pelapor, Vincent tentu menghormati proses hukum yang masih bergulir di Polda Metro Jaya sampai saat ini.
"Semalam dia telepon saya, miscall, tapi saya lagi di pesawat menuju ke Jakarta. Saya nanya ada apa? gimana? telepon, baru kami ngobrol. Kalau dibilang kenapa, saya memang mau damai. Baik-baik secara pertemanan," jelas Vincent.
"Sudahlah lupakan pasal-pasal. Lupakan masalah hukum, ya kami damai dari hati ke hati," sambungnya.
Hal senada diungkap oleh kuasa hukum Vincent dan Jessica, Rolland. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka untuk mediasi kedua belah pihak. Asalkan kliennya dapat bertemu Steven secara langsung tanpa melalui kuasa hukumnya.